Minggu, 28 Juli 2019

SENAM SEHAT DESA BILAPORAH BERSAMA KKN 78 UTM SETIAP HARI MINGGU



         Sudah seharusnya tubuh kita melakukan olahraga seperti halnya senam. Senam merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan performa gerakan yang membutuhkan kekuatan, kecepatan, dan keserasian gerakan fisik yang teratur. Senam dapat membuat tubuh kita menjadi sehat dan bugar. Di Desa Bilaporah masih minim sekali untuk kegiatan senam ini.


          KKN 78 UTM 2019 mengadakan senam tiap hari Minggu pukul 07.00 WIB bertempat di depan halaman rumah Kepala Desa Bilaporah. Peserta senam kebanyakan dari kalangan ibu – ibu dan anak – anak. Pada tanggal 21 Juli 2019 selain senam pagi, kelompok KKN 78 UTM 2019 juga menyelenggarakan kegiatan selanjutnya yaitu lomba memasukkan paku dalam botol dan bola mini. Salah seorang warga mengapresiasi kegiatan olahraga tersebut karena merupakan kegiatan yang positif. Selain dapat berolahraga juga jadi ajang silahturahmi warga Desa Bilaporah 

PENGAJIAN AKBAR DALAM RANGKA TASYAKURAN DESA BILAPORAH



Tasyakuran menjadi tradisi masyarakat islam di Indonesia ketika mendapatkan sebuah nikmat. Tasyakuran ini dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 20 juli 2019 pukul 20.00 WIB sampai selesai bertempat di halaman yang merupakan tanah milik warga. Acara ini bersifat terbuka sehingga mahasiswa KKN 78 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dapat menghadiri acara tersebut.

Penceramah pada acara ini adalah KH. Abdul Sattar atau yang dikenal dengan julukan ‘Singa Podium’ oleh santri - santrinya. Memiliki nama lengkap adalah Abdullah Sattar Madjid, anak dari KH. Madjid Iljas yang merupakan kiai kondang di zamannya. Beliau lahir di Peneleh Surabaya 1 September 1937. Dibanding dengan saudara-saudaranya yang lain, ia paling menonjol. Kelak ketika ayahnya meninggal, yang menggantikan posisi pengasuh pengajian di Jama`ah Pengajian Surabaya adalah Abdullah Sattar Madjid. Melalui gemblengan yang luar biasa dari ayahnya, pada akhirnya ia menjadi ulama yang multi talenta dan mampu meneruskan estafeta kepemimpinan yang diwarisi dari ayahnya.

Riwayat pendidikan keagamaan beliau terbilang unik. Secara umum tidak pernah menyelesaikan studi keagamaan. Ia berkeliling berguru menyusuri pondok-pondok di Indonesia, namun ia tak bertahan lama karena mempunyai prinsip: “Selama kiai pondoknya tidak bisa menjawab pertanyaannya, maka dia akan pindah lagi berguru ke sekolah lain”. Menurut penuturan kakaknya yang bernama Abdullah Faqih Madjid, KH. Abdullah Sattar pernah mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Darus Salam Gontor. Ia juga pernah mengampu pendidikan di UIN Sunan Kali Jaga Yogyakarta. Ia pun pernah meneruskan studinya di Toronto Kanada. Selain itu pernah juga menimba ilmu di Mesir yang saat itu berjumpa dengan Gus Dur (Abdurrahman Wahid) dan kawan-kawan.

Di antara guru agamanya ialah Kh. Madjid Ilyas, A. Hassan (dalam bidang mantiq), Abdul Qadir Hassan (dalam bidang Ilmu Hadits), Muhammad Natsir (dalam bidang politik) bahkan dalam suatu forum pengajian Ahad pagi dia pernah menyatakan pernah mendatangi orang-orang besar di masanya. Ia juga seperguruan dengan Soekarno dalam bidang tertentu. Masih banyak sebenarnya guru-guru besarnya yang tidak bisa disebutkan secara detail. Karena pengalaman studinya begitu luas dan belum pernah dibukukan. Ada kisah menarik sewaktu dia belajar di Kanada. Ketika lulus dari sana, di hadapan teman-tamannya ia merobek ijazah yang didapatnya. Alasannya, beliau menganggap bukan untuk itu dia kuliah.  Ia dikenal sebagai ahli Fiqh, Hadits, dan ilmu-ilmu lainnya. Kemampuannya bukan saja dalam bidang keagamaan, ia juga menguasai arsitektur, peternakan (yang kelak disalurkan dengan pendirian yayasan Astajati) dan ilmu-ilmu lain yang membuat muridnya heran dan berdecak kagum. Layaknya kiai pada umumnya di masa klasik, beliau memiliki keahlian yang beranekaragam. Ini terbukti dari banyaknya santri yang berkonsultasi padanya dengan keperluan yang beragam. Ada tentang keagamaan, kesehatan, finansial dan lain sebagainya. Menurut penuturan murid-muridnya di antara hobi beliau adalah membaca dan memasak. Untuk membaca beliau pernah cerita, sewaktu di perpustakaan pondok pesantren Bangil ia mengaku bahwa buku-buku yang ditandai merah adalah buku yang dibacanya. Beliau adalah ulama agung yang tidak silau kepada keduniawian, serta konsisten dalam memurnikan akidah umat.

Salah satu karya yang ditinggalkan –selain kegiatan pengajian dan dakwah– adalah buku berbagai masalah agama yang berjudul “Siaran Berkala” (yang merupakan kelanjutan dari tulisan ayahnya). Selain itu, terjemahan Al-Qur`an berbahasa Madura adalah salah satu hasil tangan dinginnya dalam mendidik santrinya sehingga penerjemahan itu bisa sempurna dan sudah diterbitkan di Madura. Lebih dari itu, Masjid As-Sattar Surabaya, yang kabarnya bangunan indah itu arsitek utamanya adalah beliau rahimahullah.

Hal yang tidak kalah penting, sejak beliau masih hidup hingga sekarang diteruskan santri-santrinya, adalah konsistensi beliau dan para santri setiap hari Jum’at untuk mensosialisasikan bahwa hari agung ini –selain Idul Fitri dan Adha– adalah hari raya umat Islam. Yang pada intinya, menyarankan bahwa hari Jum’at semestinya adalah hari libur umat Islam.Beliau meninggal di Surabaya pada tanggal 2 Oktober 2010. Semoga jejak keulamaan dan kiprahnya dalam mendakwahkan Islam bisa diteruskan oleh generasi selanjutnya, KH. Abdullah sattar berceramah tentang "kesabaran, keikhlasan dan sedekah". Masyarakat bilaporah pada umumnya banyak yang mengagumi kepada beliau.

KKN 78 UTM MELATIH TARI ANAK - ANAK DESA BILAPORAH



        Menari adalah hal yang umum dalam dunia anak muda dalam mengembangkan potensi dan hobi mereka, sesuai dengan yang viral saat ini, tim KKN 78 menemukan cara agar bakat anak muda desa Bilaporah dapat tersalurkan dengan baik. Keberadaan anak-anak desa Bilaporah tidaklah sedikit dan beberapa diantara mereka sangat menyukai menari, ada yang sangat mahir dalam menari ada juga yang belum bisa sama sekali tapi semangat mereka sungguh luar biasa. Maka dari itu kelompok KKN 78 mengadakan sekaligus memfasilitasi minat dan bakat anak kecil desa bilaporah dalam hal menari, dalam pelatihan ini anak-anak desa bilaporah dapat langsung belajar dari ahlinya yaitu kakak-kakak KKN 78 yang sebelumnya tentu telah banyak mengikuti event dan perlombaan. Pelaksanaan kegiatan ini pada tanggal 24, 25, 26 juli 2019 berlokasi di rumah kepala desa bilaporah pada pukul 15:00 WIB, dengan didominasi oleh anak-anak perempuan.

      Pelatihan menari ini mengapdopsi berbagai lagu dangdut bahkan lagu barat seperti halnya lagu meraih mimpi dari via vallen, malu tapi mau dari winxs, Kill This Love dari girlband Blackpink, kun anta dari Humood Alkhuder, dessert dari Darwin dan lain-lainnya. Pelatihan ini  bertujuan untuk pertujukan yang dipertontonkan, maka dalam penyajiannya mengutamakan segi artistiknya (keindahannya) yang membutuhkan kekompakkan dari tim pelatihan ini. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan bakat dan potensi terpendam dalam anak-anak kecil di Desa Bilaporah dapat tersalurkan serta diharapkan perangkat desa maupun pemuda sana dapat memberikan wadah dalam bakat potensi tersebut.

KKN 78 UTM MENGUNDANG IBU-IBU DESA BILAPORAH DALAM PELATIHAN PRODUK UNGGULAN




      Desa Bilaporah memiliki sumber daya alam yang cukup melimpah salah satunya yaitu buah salak. Banyak sekali salak yang ditanam dan tumbuh subur disetiap lahan milik warga, dalam pengembangan pengolahan buah salak Desa Bilaporah dapat dikatakan jauh dari kata baik. Berbeda dengan desa lain yang berada di Kabupaten Bangkalan, disini masih belum ada gagasan nyata dalam mengembangkan buah salak. Masyarakat hanya menjual buah salak dalam bentuk buah saja tidak ada pengolahan secara khusus jadi saat salak tidak musim kebun salak tidak dimanfaatkan dengan baik.

      Kelompok KKN 78 dengan pemikiran kritis mencoba untuk menggali lebih dalam mengenai potensi yang dapat dikembangkan di Desa Bilaporah, tentu dengan menyajikan gaya baru atau produk yang berbeda dengan apa yang sudah ada sekarang. Sehingga muncul ide untuk membuat produk sabun dari buah salak. Selain produk unggulan sabun salak kelompok KKN 78 mencoba untuk memanfaatkan lagi sisi lain yang sekiranya dapat diolah kembali dari buah salak. Produk lain yang berhasil dibuat adalah kopi biji salak, permen salak, dan brownis buah salak.


     Pelatihan produk unggulan dilaksanakan pada tanggal 15 juli 2019 di rumah Kepala Desa Bilaporah lebih tepatnya pada pukul 10.00 WIB sampai selesai, dengan dihadiri oleh warga Desa Bilaporah terutama para ibu-ibu rumah tangga. Pelatihan yang diselenggarakan oleh kelompok KKN 78 ini mendapat antusias warga yang bersemangat untuk belajar lebih dalam mengetahui bagaimana cara mengolah dan mengembangkan buah salak menjadi produk dengan nilai jual yang tinggi. Dari masing-masing produk yang telah dipaparkan cara pengolahannya, tampak dari komentar ibu-ibu tertarik dengan produk unggulan sabun salak, banyak yang tidak menyangka bahwa buah salak dapat dijadikan sabun.

       Berdasarkan penelitian dalam kandungan buah salak kaya akan vitamin C dan kandungan gizi lain yang tentu sangat bermanfaat bagi tubuh terutama kulit, dengan teknik pengolahan yang mudah serta bahan tambahan lain yang sudah umum dipasaran. Setelah dilakukannya pelatihan ini kelompok KKN 78 mengaharapkan keseriusan warga untuk mengembangkan dan menjadikan olahan produk ini sebagai ikon dan kebanggaan Desa Bilaporah, selain warga peran perangkat desa serta karang taruna juga sangat berpengaruh dalam keberlanjutan usaha nantinya.

Gambar Produk Sabun Salak

Gambar Produk Kopi Salak

Gambar Produk Brownies Salak

Gambar Produk Permen Salak


Sabtu, 27 Juli 2019

KKN 78 UTM BERIKAN PAPAN NAMA SETIAP DUSUN DESA BILAPORAH



        Universitas Trunojoyo Madura lakukan pelepasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tanggal 1 Juli 2019 selanjutnya seluruh kelompok KKN turun ke setiap desa yang telah dituju. Pada hari pertama pengabdian, kelompok KKN 78 melakukan pembukaan dengan tujuan pengenalan dan pengakraban kepada warga Desa Bilaporah. Setelah melakukan observasi dengan keliling desa atas inisiatif kelompok KKN 78 UTM di Desa Bilaporah, Kecamatan Socah ditemukan ada satu dusun di Desa Bilaporah yang sudah memiliki identitas nama dusun dan untuk nama dusun yang lain masih belum ada. Karena hal tersebutlah perlu adanya program kerja pembuatan papan nama dusun dengan tujuan mempermudah  orang untuk menemukan tempat / dusun yang mereka cari. Dihari berikutnya yaitu tanggal 2-5 Juli adalah persiapan pembuatan papan nama dusun yang ada di Desa Bilaporah. Kegiatan pengerjaan dilakukan pukul 08.00 – 11.00 setelah kelompok mengerjakan proker utama.


       Desa Bilaporah  memiliki 8 Dusun diantaranya yaitu: Dsn. Bilaporah Barat, Bilaporah Timur, Bilaporah Utara, Bilaporah Selatan, Buncellep Utara, Buncelleb Selatan, Brunah, dan Griya Abadi. Hanya desa Bilaporah Barat yang sudah memiliki gapura / papan nama dusun, namun beberapa dusun masih belum memilikinya. Pemberian papan nama dusun dilakukan pada tanggal 6 & 7 Juli 2019 ditemani oleh Mbak Ainia selaku staf balai desa yang bersedia mengantarkan ke setiap dusun. Kelompok KKN 78 mengunjungi rumah apel dusun sebagai simbolisasi penerimaan papan nama dusun dan dilanjutkan dengan pemasangan papan nama dusun di tempat yang telah diarahkan oleh bapak apel. Dengan adanya proker ini diharapkan pengunjung yang sedang mencari alamat di Desa Bilaporah akan mudah mencarinya. 

KAMI KKN 78 PAMIT DI MALAM PENUTUPAN


      Jum’at malam tanggal 26 Juli 2019 adalah acara puncak dari semua program yang telah dibuat dan dilaksanakan oleh mahasiswa KKN 78 UTM. Acara tersebut dilaksanakan di halaman rumah Kepala Desa Bilaporah, Socah, Bangkalan. Susunan acara yang disajikan oleh pembawa acara dari kelompok KKN 78 yaitu pembukaan, sambutan, penampilan tari, pembagian hadiah lomba, hiburan dangdut, dan ditutup oleh penampilan teman-teman KKN 78.

    Acara diawali dengan pembukaan sambutan dari Ibu Sumiani selaku Kepala Desa Bilaporah, Kepala Dusun Bilaporah, serta Koordinator Desa kelompok KKN 78 UTM yaitu Dian Novianti. Acara dilanjutkan dengan perform dance dari anak – anak SD perempuan Desa Bilaporah kemudian pembagian hadiah kepada  pemenang lomba bola mini, nyo'on geddhang, dan paku botol. Koordinator Desa KKN 78 turut memeriahkan acara melalui penampilan lagu dangdut bersama warga.


    Dipenghujung acara ialah penampilan musikalisasi puisi oleh teman-teman KKN 78 sekaligus penutupan acara dengan ungkapan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada Desa Bilaporah terlebih kepada Ibu Sumiani yang dengan senang hati menerima selama 26 hari. Acara berlangsung dengan lancar dan dihadiri banyak warga Desa Bilaporah. Diharapkan dengan acara tersebut dapat meningkatkan keakraban antar warga dengan mempererat tali silahturahmi antara mahasiswa KKN 78 UTM dengan warga Desa Bilaporah.

KKN 78 UTM ADAKAN SOSIALISASI PENTINGNYA KESADARAN BAHAYA NARKOBA DAN KESELAMATAN BERKENDARA


         Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat berbahaya. Generasi muda merupakan aset negara yang harus dijauh dari bahaya narkoba. Lingkungan sekolah rawan bagi peredaran narkotika dan obat-obatan (narkoba), terutama di wilayah perkotaan. Kondisi ini menginspirasi mahasiswa Universitas Trunojoyo untuk berbuat sesuatu, melindungi generasi ini dari bahaya penggunaannya. Mereka realisasikan gagasannya melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilakukan oleh 3 desa sekalipun (Desa Jaddih, Desa Bilaporah, dan Desa Keleyan) yang bertajuk “Sosialisasi Pentingnya Kesadaran Bahaya Narkoba Dan Keselamatan Berkendara” di Balai Desa Keleyan, Socah, Bangkalan.  Diperlukan pemberian pemahaman bahaya narkoba kepada para siswa SMP. Jika selama ini sosialisasi narkoba memiliki sasaran anak-anak remaja, maka siswa SMP yang kami pilih kali ini, mereka memiliki rasa ingin tau yang lebih besar.



         Kegiatan yang terselenggara berkat kerjasama dengan Badan Narkotika Kota (BNK) Bangkalan dan Kepolisian Bangkalan merupakan salah satu bentuk program KKN yang ada di 3 desa tersebut. Kegiatan dilaksanakan pada hari Senin tanggal 22 Juli pukul 08.00 – 11.00 WIB. Undangan yang hadir tidak hanya dari SMP saja, melainkan juga dari Kepala Desa dari ketiga desa tersebut. Diharapkan acara tersebut dapat bermanfaat untuk generasi selanjutnya agar narkoba dapat dicegah.

Kamis, 25 Juli 2019

KKN 78 UTM ADAKAN LOMBA DI DESA BILAPORAH


KKN 78 (UTM) adakan lomba untuk anak – anak SD dan ibu - ibu diantaranya lomba Bola Mini, Masukkan Paku Dalam Botol, dan Nyo’oon Geddheng. Kegiatan Lomba ini diselenggarakan  untuk meningkatkan kekompakan antar warga Desa Bilaporah terlebih karena kami melihat antusias anak-anak dan ibu-ibu yang telah mendaftar lomba sangat tinggi.


Mahasiswa KKN 78 (UTM) mengadakan lomba selama 3 hari berturut-turut mulai hari Jum’at (18/07/2019), Sabtu (19/07/2019), dan Minggu (20/07/2019) yang bertempat di halaman rumah Kepala Desa Bilaporah. Lomba Bola mini dikhususkan untuk anak SD laki-laki, Masukkan Paku Dalam Botol untuk anak SD perempuan, dan Nyo’on Geddheng untuk ibu- ibu. Kegiatan lomba ini berhasil mendapat perhatian dari warga Desa Bilaporah sehingga yang ikut berpartisipasi sangat banyak.
Lomba berlangsung dengan lancar dan diiringi supporter dari teman-teman tiap sekolah. Warga sangat antusias untuk mengikuti lomba yang diadakan mahasiswa KKN 78 Universitas Trunojoyo Madura.