Minggu, 28 Juli 2019

KKN 78 UTM MENGUNDANG IBU-IBU DESA BILAPORAH DALAM PELATIHAN PRODUK UNGGULAN




      Desa Bilaporah memiliki sumber daya alam yang cukup melimpah salah satunya yaitu buah salak. Banyak sekali salak yang ditanam dan tumbuh subur disetiap lahan milik warga, dalam pengembangan pengolahan buah salak Desa Bilaporah dapat dikatakan jauh dari kata baik. Berbeda dengan desa lain yang berada di Kabupaten Bangkalan, disini masih belum ada gagasan nyata dalam mengembangkan buah salak. Masyarakat hanya menjual buah salak dalam bentuk buah saja tidak ada pengolahan secara khusus jadi saat salak tidak musim kebun salak tidak dimanfaatkan dengan baik.

      Kelompok KKN 78 dengan pemikiran kritis mencoba untuk menggali lebih dalam mengenai potensi yang dapat dikembangkan di Desa Bilaporah, tentu dengan menyajikan gaya baru atau produk yang berbeda dengan apa yang sudah ada sekarang. Sehingga muncul ide untuk membuat produk sabun dari buah salak. Selain produk unggulan sabun salak kelompok KKN 78 mencoba untuk memanfaatkan lagi sisi lain yang sekiranya dapat diolah kembali dari buah salak. Produk lain yang berhasil dibuat adalah kopi biji salak, permen salak, dan brownis buah salak.


     Pelatihan produk unggulan dilaksanakan pada tanggal 15 juli 2019 di rumah Kepala Desa Bilaporah lebih tepatnya pada pukul 10.00 WIB sampai selesai, dengan dihadiri oleh warga Desa Bilaporah terutama para ibu-ibu rumah tangga. Pelatihan yang diselenggarakan oleh kelompok KKN 78 ini mendapat antusias warga yang bersemangat untuk belajar lebih dalam mengetahui bagaimana cara mengolah dan mengembangkan buah salak menjadi produk dengan nilai jual yang tinggi. Dari masing-masing produk yang telah dipaparkan cara pengolahannya, tampak dari komentar ibu-ibu tertarik dengan produk unggulan sabun salak, banyak yang tidak menyangka bahwa buah salak dapat dijadikan sabun.

       Berdasarkan penelitian dalam kandungan buah salak kaya akan vitamin C dan kandungan gizi lain yang tentu sangat bermanfaat bagi tubuh terutama kulit, dengan teknik pengolahan yang mudah serta bahan tambahan lain yang sudah umum dipasaran. Setelah dilakukannya pelatihan ini kelompok KKN 78 mengaharapkan keseriusan warga untuk mengembangkan dan menjadikan olahan produk ini sebagai ikon dan kebanggaan Desa Bilaporah, selain warga peran perangkat desa serta karang taruna juga sangat berpengaruh dalam keberlanjutan usaha nantinya.

Gambar Produk Sabun Salak

Gambar Produk Kopi Salak

Gambar Produk Brownies Salak

Gambar Produk Permen Salak


Tidak ada komentar:

Posting Komentar